Tinggi, Derajat Penyantun Anak Yatim

Siapa yang tidak tersentuh hati saat menyaksikan anak-anak tunanetra dengan segala keterbatasannya membawakan lagu-lagu religius yang mengingatkan manusia keamanannya kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw. "Sajadah Panjang" dan "Rindu Rasul" adalah dua dari lagu yang dibawakan mereka.
Begitulah suasana buka puasa bersama yang diselenggarakan ‎Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Barat bekerjasama dengan Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 75, di Sekretariat IWPI Jabar, Jalan Teuku Umar Bandung.
"Keterbatasan mereka sangat melunakkan hati, iman, dan mempertegas amalan kita. Tidak menutup kemungkinan dari semula orang mungkin tidak peduli, setelah menyaksikan ini akan terpanggil nuraninya. Mereka dapat bertahan dan memperpanjang hidupanya dengan segala keterbatasannya hanya dengan menyanyi seadanya," tutur Prie Ernalia Wiranegara selaku Ketua IWPI Jabar.
Kegiatan ini dibuka Prie Ernalia Wiranegara dan dihadiri Ketua Ikatan Alumni SMAN 5 Angkatan 75 H. Rustam Sumarna, Lily Melati (Wkl Ketua IWPI Jabar) beserta jajarannya serta beberapa perwakilan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 75 seperti Irma Hasan, Leila Cahyati,
Susilowati, Anna Wit‎ri, dan beberapa lainnya. Termasuk tentu saja, anak-anak yatim piatu Yayasan Insan Harapan dan anak-anak Tunanetra dari Yayasan Ummi Maktum Hegarmanah 10 Bandung.
Prie Ernalia mengatakan, menyantuni anak piatu merupakan bagian dari akhlak mulia. Rasulullah Saw bersabda, Allah Swt akan meninggikan derajat para penyantun anak yatim piatu karena anak yatim piatu merupakan anak-anak yang memerlukan pertolongan dan haus akan kasih sayang. "Jadi kalau kita dapat menyantuninya, maka insya allah kita telah memupuk akhlak mulia," tuturnya.
Kegiatan seperti ini, kata Prie Ernalia, merupakan kegiatan rutin tahunan IWPI Jabar. Kegiatan ini telah‎ beberapa kali mendapat dukungan dari Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 75. "Alhamdulillah, karena kegiatan kita nyata dan kita laksanakan tiap tahun, Angkatan 75 Alumni SMAN 5 Bandung ini mensupport kita. Saya mengucapkan terima kasih atas semua kebaikan ini," imbuhnya.
Kegiatan ini diisi juga dengan tausyiah dari Ustadz‎ Fahmi. Ketua Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 75 H. Rustam Sumarna didampingi Ketua IWPI Jabar Prie Ernalia Wiranegara dan Wkl. Lily Melati menyampaikan secara simbolis bantuan untuk anak-anak yatim piatu dan tunanetra berupa uang, sajadah, kerudung, bingkisan, dll. Harapannya, kata Prie, pemberian santunan ini dapat menambah kegembiraan anak-anak yatim piatu dan tunanetra dalam menjalankan ibadah puasa sampai nanti tiba Hari Raya Idul Fitri. (http://www.pikiran-rakyat.com)

Komentar

ngepop

sisi lain perjalanan mualaf yang masuk Islam karena menikah

Hukum Menagih Utang

Makanan Halal Lebih Sehat Dibandingkan Non-Halal? Ini Kata Ahli