Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2015

Perspektif Ahli Hakikat tentang Kiamat Kubra

Dalam perspektif ilmu hakikat kiamat diibaratkan dengan fana dalam tauhid fi’li (perbuatan), washfi (sifat) dan dzati (Zat) serta baqa dengan Al-Haq sesuai dengan tingkatan-tingkatan mereka. Kalau pemahaman kalangan ahli syariah kiamat kubra dimaknai dengan hancurnya keseluruhan alam raya beserta segala isinya, kiamat kubra menurut ahli tarekat dimaknai dengan terjadinya suasana fana seorang hamba dengan Tuhannya. Sedangkan, kiamat kubra menurut ahli hakikat ketika makhluk bangkit dari kefanaannya lalu mencapai puncak tauhid secara komprehensif (al-tauhid al-tammah) meliputi tauhid sifat (tawhid al-shifati), tauhid perbuatan (tauhid al-af’ali), dan tauhid zat (tauhid al-dzati). Kiamat kubra terjadi ketika seseorang mencapai puncak tauhid secara utuh dan menyatukan antara sifat, perbuatan, dan zat-Nya. Orang ini disebut mencapai kiamat besar, sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu, karena sudah tersingkap baginya tirai-tirai sifat hingga dia tid

Novita Angie Beberkan Kunci Keharmonisan Pernikahan Beda Agamanya

Gambar
Artis cantik Novita Angie berhasil mempertahankan 14 tahun hubungan pernikahan dengan sang suami Sapto Haryo Rajasa yang berbeda agama. Ya semenjak menikah tahun 2001 yang lalu, dan kurang lebih 5 tahun berpacaran, publik mengetahui bahwa Novita Angie adalah seorang Kriatiani dan suaminya seorang Muslim. Meski menikah beda agama, Novita Angie dan suaminya tetap harmonis~showbiz.liputan6.com Meski begitu, uniknya rumah tangga mereka justru berlangsung adem ayem saja dan tak pernah terdengar gosip miring dari pernikahan mereka. Perbedaan agama yang mungkin menurut kebanyakan orang dirasa kurang tepat dalam sebuah rumah tangga berhasil ditaklukan oleh mereka. Kuncinya hanya satu, keduanya saling toleransi atas kpercayaan masing-masing. “Saya

Makanan Halal Lebih Sehat Dibandingkan Non-Halal? Ini Kata Ahli

Gambar
Ilustrasi produk halal  Pemerintah negara Denmark mengumumkan akan segera melarang praktik penyembelihan hewan baik secara Halal maupun Kosher (sebagai informasi, kosher merupakan persyaratan makanan yang diterapkan oleh Yahudi, seperti halal namun dengan kriteria yang jauh lebih kompleks) pada Senin (27/7/2015). Menurut Muslims in Dietetics and Nutrition dilansir time , Rabu (29/7/2015) yang merupakan anggota Academy of Nutrition and Dietetics, makanan bisa dikatakan halal selama tidak mengandung sedikitpun unsur babi (bisa gelatin maupun yang lainnya) dan alkohol. Rasheed Ahmed, founder sekaligus presiden Muslim Consumer Group (MCG), yang berwenang memberi sertifikat halal makanan dan mengedukasi setiap muslim tentang halal tidaknya makanan mengatakan bahwa kriteria halal tidaknya daging ditentukan sejak ia dipelihara, makanan apa yang diberikan. Tak hanya itu, lanjtutnya, hewan sembelihan juga dilarang untuk diberi antibiotik dan zat pemercepat pertumbuhan, kare

Aceh Butuh Pergub Tangkal Pemurtadan

Gambar
Pemurtadan (ilustrasi). Adanya upaya permurtadan membuat geram wakil rakyat di Aceh. Serambi Mekkah itu dinilai membutuhkan peraturan gubernur (pergub) sebagai upaya antisipasi pemurtadan dan pendangkalan akidah. “Kami berharap gubernur segera mengeluarkan pergub sambil menunggu diterbitkannya qanun sebagai aturan hukum untuk mengantisipasi agar tidak ada pihak yang melakukan kegiatan pemurtadan dan pendangkalan akidah,” kata Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), Tgk Ghufran Zainal Abidin, di Banda Aceh, Rabu (28/1). Hal itu disampaikan di sela-sela meninjau pasangan suami istri yang membagikan buku dan brosur ajaran agama tertentu sebagai upaya pemurtadan terhadap umat Islam di Aceh. Pasangan suami istri berinisial RS dan WM tersebut saat ini ditahan di Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh. RS berasal dari Provinsi Sumatra Utara dan WM dari Semarang. Kedua pasangan suami istri itu ditangkap pihak kepolisian Po

Mereka yang Rendah Hati

BETAPA  susahnya pengamalan kriteria ini. Dalam kehidupan sehari-hari, tidak mudah kita bersikap tawadhu atau rendah hati. Dalam kenyataan, lebih mudah kita mengunggulkan kehebatan, prestasi, dan nilai-nilai lebih yang kita miliki. Susah kita bersikap seakan-akan kita bukan siapa-siapa. Sedikit berperan, memiliki kedudukan atau jabatan, langsung saja kita merasa tinggi hati. Tidak ada kesulitan sedikit pun kita tidak tidak tinggi hati, saat orang lain memuji, sekalipun palsu atau cari muka. Sangat mudah kita membanggakan hal-hal sepele yang kita miliki. Sifat seperti inilah yang menghalangi shalat kita diterima oleh Allah  Subhanahu wa Ta’ala . Mari kita camkan sabda Rasulullah  Shalallaahu ‘Alahi Wasallam : “Tiada berkurang harta karena sedekah, dan Allah tiada menambah pada seseorang yang memaafkan melainkan kemuliaan. Dan tiada seseorang yang bertawadhu kepada Allah, melainkan dimuliakan oleh Allah.” (HR. Muslim). Hadist lain diriwayatkan dari Iyadh bin Himar, Rasul

'Produsen Barang dengan Bahan tak Halal Perlu Dirangkul'

Gambar
Logo halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) terpampang dipintu masuk salah satu restoran cepat saji di Jakarta, Senin (13/4). (Republika/Edwin Dwi Putranto)  Produsen yang masih menggunakan bahan tidak halal untuk produknya sebaiknya dirangkul dan diajak secara persuasif, bukan ditindak. Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Halal Watch Ikhsan Abdullah. "Sebaiknya mereka dibina, diberi insentif, agar pelaku usaha tersebut beralih menggunakan bahan substitusi yang diperkenankan untuk proses produksi," katanya di Jakarta, Kamis (9/7). Bagaimana pun, kata Ikhsan, pelaku usaha adalah warga negara yang harus dijamin dan memperoleh pekerjaan serta penghidupan yang layak. Menurut Ikhsan, saat ini pihaknya sedang melakukan upaya persuasif agar pelaku usaha melakukan sertifikasi. "Kami yakin setelah memperoleh sertifikasi halal maka omset penjualannya akan meroket, karena konsumen Muslim yang saat ini ragu akan

Kunjungan wisatawan Muslim dorong bisnis makanan halal di Vietnam

Gambar
Restoran makanan halal di kawasan pusat perbelanjaan di Ho Chi Minh. Di pusat kota Ho Chi Minh Vietnam tak sulit untuk menemukan restoran yang menyajikan makanan halal, meski umat Islam di Vietnam merupakan minoritas. Bisnis makanan halal ini meningkat seiring dengan maraknya kunjungan turis Muslim ke Vietnam. Salah satunya Ibrohim Hub and Cafe yang terletak di sebelah Masjid al Rahim, yang dimiliki oleh pengusaha asal Malaysia yang berkongsi dengan warga negara Singapura keturunan Indonesia dan Vietnam. Salah satu pemilik Zol Aznan Harun mengatakan prospek bisnis makanan halal di Vietnam ini sangat besar, bahkan hanya dalam hitungan bulan saja, cukup banyak pengunjung cafe dan hotelnya, meskipun tidak berlokasi di kawasan wisata. “Tamu saya dari Indonesia pun ada, dari Singapura, dari Arab, Tunisia , mereka keliling sekitar sini mencari makanan halal, dan banyak juga dari turis Malaysia setelah ada penerbangan langsung ke sini, saat Ramadan sepi tapi ketika sebelum Ramadan da

“... Kursi Allah Meliputi Langit dan Bumi.”

Kokok ayam jantan yang biasa mengiringi datangnya sang fajar di ufuk timur belum terdengar. Kang Surjan (petugas Siskamling perumahan kami di pinggiran Kota Bekasi) juga belum memukul-mukul tiang telepon di depan rumahku sebagai pertanda datangnya jam empat pagi. Ya, jam di dinding kamar baru menunjuk setengah empat dinihari. Sebagaimana biasanya, aku bangun lalu mengambil wudhu lantas mendirikan shalat malam yang ditutup dengan shalat witir.   Tepat jam empat pagi, benar, Kang Surjan memukul-mukul tiang telepon di depan rumahku. Aku belum beranjak dari hamparan sajadah di satu sudut kamarku. Doa-doa yang sarat permohonan ampunan pada Allah SWT terus kupanjatkan penuh khidmat. Dan, serta-merta dari empat penjuru mata angin, dari pengeras suara masjid dan mushala, datang suara salam, ajakan cepat-cepat bangun, dan lantunan kalimat tauhid saling bersahutan. Aku terus berusaha khidmat dan khusyuk dalam permohonan agar Allah SWT senantiasa menjauhkan diri hamba yang lemah ini dari g

Fatwa Qardhawi: Hukum Sembelihan Ahli Kitab

Gambar
Ilustrasi  Kita tahu bagaimana Islam memperkeras persoalan penyembelihan dan menganggap penting persoalan ini. Hal ini adalah justru karena orang-orang musyrik Arab dan pengikut-pengikut agama lain telah menjadikan penyembelihan termasuk persoalan ibadah, bahkan masuk persoalan keyakinan dan pokok kepercayaan agama. Oleh karena itu menyembelih, mereka jadikan sebagai sesuatu cara untuk berbakti kepada tuhannya, maka disembelihnya binatang untuk berhala atau dengan menyebut nama tuhannya. Kemudian datanglah Islam menghapus cara-cara ini dan mewajibkan untuk tidak menyebut kecuali asma Allah, serta mengharamkan binatang yang disembelih untuk berhala dan dengan menyebut nama berhala. Kemudian setelah ahli kitab yang semula bertauhid itu telah banyak dipengaruhi oleh perasaan-perasaan syirik dan samasekali tidak melepaskan dari kesyirikannya, sehingga sebagian orang Islam menganggap mereka tidak bisa lagi diajak bergaul dan bertem

Bertamu Dengan Cara Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam

Penyusun: Ummu Ziyad Muroja’ah: Ust. Abu Mushlih Saling berkunjung dan bertamu di antara kita adalah hal yang biasa terjadi. Baik bertamu di antara sanak famili, dengan tetangga, atau … Penyusun: Ummu Ziyad Muroja’ah: Ust. Abu Mushlih Saling berkunjung dan bertamu di antara kita adalah hal yang biasa terjadi. Baik bertamu di antara sanak famili, dengan tetangga, atau teman sebaya yang tinggal di kos. Namun, banyak di antara kita yang melupakan atau belum mengetahui adab-adab dalam bertamu, dimana syari’at Islam yang lengkap telah memiliki tuntunan tersendiri dalam hal ini. Nah, alangkah indahnya jika setiap yang kita lakukan kita niatkan ibadah kepada Allah ta’ala dan ittiba’ pada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam , termasuk dalam hal adab bertamu ini. 1. Minta Izin Maksimal Tiga Kali Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita, bahwa batasan untuk meminta izin un

Sepatu dan Tas dari Kulit Babi

Gambar
Hati-hati bila membeli produk sepatu dan tas. Periksa dengan hati-hati, pastikan apakah bahan yang dipakai berasal dari kulit sintetis atau dari kulit binatang asli. Bila dari kulit binatang asli, pastikan apakah ia berasal dari kulit binatang yang diharamkan, seperti kulit babi. Cek terlebih dahulu dengan teliti, jangan sampai salah beli. Beberapa merk yang sebagian produknya memakai kulit babi, di antaranya adalah : Clarks , Hush Puppies, Kickers, Puma, Polo Club, Next, Bee Bug (anak-anak), Anyo (anak-anak), dll. Memang ada perbedaan pendapat di kalangan ulama mengenai hukum penggunaan kulit babi sebagai bahan pembuatan produk-produk sepatu, tas, ikat pinggang, maupun dompet. Imam Syafi’i berpendapat bahwa apabila telah disamak, maka semua kulit binatang yang halal dagingnya boleh dipakai. Oleh karena itu, kulit babi tidak boleh dipakai, meski telah disamak terlebih dahulu. Oleh karena itu, kulit babi tidak boleh dipakai sebagai