Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Komisi VIII: Hampir Semua Agama Tolak Pernikahan Beda Agama

Gambar
Sejumlah delegasi Asosiasi Sekjen MK se-Asia mengunjungi gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Selasa (26/5). Pertemuan untuk mempersiapkan Simposium Internasional dengan tema Constitutional Complaint yang melibatkan 50 negara di Jakarta pada 15-16 Agustus mendatang. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga     Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat yang membidangi agama menyatakan keputusan Mahkamah Konstitusi yang menolak nikah beda agama mesti dihormati oleh semua pihak. Ketua Menurut Komisi VIII Saleh Partaonan Daulay, faktanya hampir semua agama menolak pernikahan beda agama. “Kalau dipaksakan membolehkan nikah beda agama dikhawatirkan justru bakal mengganggu keyakinan umat beragama. Membela HAM, tidak boleh mengganggu HAM orang lain,” kata Saleh kepada CNN Indonesia, Senin (22/6). Saleh mengatakan keputusan MK itu tentunya telah melalui proses

Akhlak Rasulullah Diundang Makan Seorang Budak

Gambar
Dan Rasulullah SAW tidak pernah mau mengecewakan orang lain, sebagaimana diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa seorang wanita (Barirah RA) seorang budak wanita miskin dari Afrika, ia mengundang Rasul SAW karena diberi makanan oleh salah seorang sahabat makanan yang sangat enak, maka ia tidak berani memakannya karena sudah lama ingin mengundang Rasul SAW tapi malu tidak punya apa-apa. Maka ketika datang makanan enak sebelum ia ingin mencicipinya, seumur hidup dia belum mencicipinya dia teringat kepada Rasul SAW, aku ingin Rasul datang mumpung ada makanan yang enak padahal seumur hidup dia belum mencicipi makanan itu. Barirah yang susah ini pun datang mengundang Rasul SAW ke rumahnya, maka Rasul SAW datang bersama para sahabat untuk menyenangkan Barirah RA seorang budak wanita yang miskin, Rasul saw tidak ingin mengecewakan orang lain maka datang Sang Nabi bersama para sahabat, para sahabat melihat makanan yang sangat enak dan mahal tidak mungk

Bimbingan Sakaratul Maut bagi Klien Muslim

Gambar
Assalamualaikum Wr Wb. Perawat adalah profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai mati. Bagaimana peran perawat dalam menangani pasien yang sedang menghadapi proses sakaratul maut? Peran perawat sangat konprehensif dalam menangani pasien karena peran perawat adalah membimbing rohani pasien yang merupakan bagian integral dari bentuk pelayanan kesehatan dalam upaya memenuhi kebutuhan biologis-psikologis-sosiologis-spritual ( APA, 1992 ), karena pada dasarnya setiap diri manusia terdapat kebutuhan dasar spiritual ( Basic spiritual needs, Dadang Hawari, 1999 ). Pentingnya bimbingan spiritual dalam kesehatan telah menjadi ketetapan WHO yang menyatakan bahwa aspek agama ( spiritual ) merupakan salah satu unsur dari pengertian kesehataan seutuhnya (WHO, 1984). Oleh karena itu dibutuhkan dokter dan terutama perawat untu

Tinggi, Derajat Penyantun Anak Yatim

Siapa yang tidak tersentuh hati saat menyaksikan anak-anak tunanetra dengan segala keterbatasannya membawakan lagu-lagu religius yang mengingatkan manusia keamanannya kepada Allah Swt dan Rasulullah Saw. "Sajadah Panjang" dan "Rindu Rasul" adalah dua dari lagu yang dibawakan mereka. Begitulah suasana buka puasa bersama yang diselenggarakan ‎Ikatan Wanita Pelukis Indonesia (IWPI) Jawa Barat bekerjasama dengan Ikatan Alumni SMAN 5 Bandung Angkatan 75, di Sekretariat IWPI Jabar, Jalan Teuku Umar Bandung. "Keterbatasan mereka sangat melunakkan hati, iman, dan mempertegas amalan kita. Tidak menutup kemungkinan dari semula orang mungkin tidak peduli, setelah menyaksikan ini akan terpanggil nuraninya. Mereka dapat bertahan dan memperpanjang hidupanya dengan segala keterbatasannya hanya dengan menyanyi seadanya," tutur Prie Ernalia Wiranegara selaku Ketua IWPI Jabar. Kegiatan ini dibuka Prie Ernalia Wiranegara dan dihadiri Ketua Ikatan Alumni S

SAKARATUL MAUT, DETIK-DETIK YANG MENEGANGKAN LAGI MENYAKITKAN[1]

Oleh Dr Muhammad bin Abdul Aziz bin Ahmad Al'Ali Kematian akan menghadang setiap manusia. Proses tercabutnya nyawa manusia akan diawali dengan detik-detik menegangkan lagi menyakitkan. Peristiwa ini dikenal sebagai sakaratul maut. Ibnu Abi Ad-Dunya rahimahullah meriwayatkan dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Kematian adalah kengerian yang paling dahsyat di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman. Kematian lebih menyakitkan dari goresan gergaji, sayatan gunting, panasnya air mendidih di bejana. Seandainya ada mayat yang dibangkitkan dan menceritakan kepada penduduk dunia tentang sakitnya kematian, niscaya penghuni dunia tidak akan nyaman dengan hidupnya dan tidak nyenyak dalam tidurnya"[2]. Di antara dalil yang menegaskan terjadinya proses sakaratul maut yang mengiringi perpisahan jasad dengan ruhnya, firman Allah: وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ "Dan datanglah sakaratul mau

Sifat malu yang menghiasi Usman bin Affan Rodhiyallohu ‘Anhu

Gambar
Saudaraku Kaum Muslimin rohimakumulloh.. Islam dikenal dengan sifat malu, Rosululloh Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam bersabda, yang dihasankan oleh Imam Al-Bani rohimahulloh : “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu”. (HR. Thobroni) Jika din ini telah dikenal sebagai din yang dihiasi akhlak terpuji ini yaitu malu, maka salah satu dari putra millah ini dikenal dengan sifat malunya yang luar biasa, yaitu yang dijuluki dzun-nuroin Usman bin Affan Rodhiyallohu ‘Anhu. Seolah-olah beliaulah satu-satunya yang merealisasikan akhlak Islam ini yang Alloh Subhanahu wa Ta’ala fitrohkan kepadanya. Bagaimana tidak.. sungguh Rosulululloh Shallallohu ‘Alaihi wa Sallam telah memujinya: فَإِنَّهُ أَشْبَهُ أَصْحَابِي بِي خُلُقًا “Sesungguhnya dia adalah sohabatku yang paling miripakhlaknya denganku”. (HR. Thobroni) Yang beliau adalah penyandang pujian dari Alloh Subhanahu wa Ta’ala : “Dan sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung.”. (

Adakah Rasa Syukur Itu

Beberapa hari lalu tak sengaja aku bersua seorang kawan lama di sebuah mal. Kami pun baku bincang akrab ihwal nostalgia sampai krisis yang belakangan terus menyelusup ke segenap relung kehidupan negeri ini. Selepas dari dunia potret-memotret, kawan lama ini alih usaha menjadi usahawan pengobatan herbal. Berkat keuletannya, di tahun 2009 dia telah punya lima cabang dengan omset sekitar Rp8 miliar per bulan. Propertinya ada di banyak sudut di Jakarta ini. Mulai dari rumah, mobil sampai apartemen. Tentu sebuah pencapaian yang luar biasa. Memasuki tahun 2013 sampai medio 2015, kawan lama ini berkeluh-kesah, omset usahanya turun drastis tinggal Rp2 miliar per bulan. Dia merasa pusing lantaran tiap bulan masih harus mencicil utang bank yang lumayan besar. Dan setahun belakangan dia kena tipu-tipu beberapa koleganya. Mulai dari kena modus investasi entah apa namanya, duitnya Rp3 miliar tidak kembali lagi. Lalu, ikut modus tanam modal usaha tambang batubara, duitnya miliaran rupiah pu

Roh mereka berbau harum?

“Waktu itu saya du­duk di tepi katil. Mak Ngah terus membisikkan kalimah syahadah ke telinga bapa saudara saya itu. Yang lain-lain membaca al-Quran dan surah Yasin untuk Pak Ngah yang sedang nazak akibat kencing manis, darah tinggi dan beberapa penyakit lain. “Usia Pak Ngah sekitar 60-an. Penyakitnya sudah kritikal dan pihak hospital tidak mampu mengubatinya lagi, lalu membenarkan Pak Ngah dibawa pulang kerana itulah pesan terakhir bapa saudara saya itu sebelum dimasukkan ke wad. “Apa jadi pun, biarlah mati di rumah.” Itu pesan Pak Ngah berkali-kali kepada ahli keluarganya. “Pukul 6.00 pagi, Pak Ngah semakin nazak, nafasnya beralun-alun. Makin susah dan lemah. Lima minit kemudian, azan Subuh pun berkumandang dari masjid tidak jauh dari rumah Pak Ngah. “Selesai saja azan, saya tidak semena-mena terhidu suatu bau yang cukup harum. Entahlah... susah nak digambarkan. Wangi macam bunga tengah berkembang. Ia datang sepintas lalu, dalam beberapa saat, dan kemudian menghilang. “Da