Akhlak Rasulullah Diundang Makan Seorang Budak
Dan Rasulullah SAW tidak pernah mau mengecewakan orang lain, sebagaimana
diriwayatkan dalam Shahih Al Bukhari bahwa seorang wanita (Barirah RA)
seorang budak wanita miskin dari Afrika, ia mengundang Rasul SAW karena
diberi makanan oleh salah seorang sahabat makanan yang sangat enak, maka
ia tidak berani memakannya karena sudah lama ingin mengundang Rasul SAW
tapi malu tidak punya apa-apa.
Maka ketika datang makanan enak sebelum ia ingin mencicipinya, seumur
hidup dia belum mencicipinya dia teringat kepada Rasul SAW, aku ingin
Rasul datang mumpung ada makanan yang enak padahal seumur hidup dia
belum mencicipi makanan itu.
Barirah yang susah ini pun datang mengundang Rasul SAW ke rumahnya, maka
Rasul SAW datang bersama para sahabat untuk menyenangkan Barirah RA
seorang budak wanita yang miskin, Rasul saw tidak ingin mengecewakan
orang lain maka datang Sang Nabi bersama para sahabat, para sahabat
melihat makanan yang sangat enak dan mahal tidak mungkin Barirah
membelinya sendiri, maka berkata para sahabat : “Yaa Rasulallah
barangkali ini adalah makanan zakat, sedangkan engkau tidak boleh
memakan zakat dan shadaqah , kalau bukan makanan zakat ya makanan
shadaqah, tentunya kau tidak boleh memakannya”…
Berubahlah hati Barirah dalam kekecewaan, hancur hatinya dengan ucapan
itu walau ucapan itu benar Rasul SAW tidak boleh memakan shadaqah dan
zakat, namun ia tidak teringat akan hal itu karena memang ia di sedekahi
makanan ini, hancur perasaan Barirah RA dan bingung juga risau dan
takut serta kecewa dan bingung karena sudah mengundang Rasul SAW untuk
makan makanan yang diharamkan pada Rasulullah SAW.
Namun bagaimana manusia yang paling indah budi pekertinya dan bijaksana,
maka Rasul SAW berkata: “ Makanan ini betul shadaqah untuk Barirah dan
sudah menjadi milik Barirah, Barirah menghadiahkan kepadaku maka aku
boleh memakannya “, dan Rasul SAW pun memakannya.
Demikianlah jiwa yang paling indah tidak ingin mengecewakan para
fuqara’, itu makanan sedekah betul untuk Barirah tapi sudah menjadi
milik Barirah dan Barirah tidak menyedekahkannya padaku (Rasulullah SAW)
tapi menghadiahkannya kepadaku.
Demikian indahnya Sayyidina Muhammad SAW, Firman Allah SWT :
“Dan sungguh engkau (Muhammad SAW) berada pada akhlak yang agung” (Al Qalam: 4)Wassalam.
(http://nurulmakrifat.blogspot.com/)
Komentar
Posting Komentar