Ayat yang Berhubungan dengan 212, Sungguh Menarik


AKSI bela Islam III sudah berlalu. Meski begitu, perjuangan umat Muslim tak bisa dilupakan begitu saja. Pemandangan yang tak biasa itu terjadi. Jutaan umat Muslim hadir di satu tempat untuk menegakkan keadilan. Mereka rela meninggalkan kampung halaman agar aspirasi mereka didengar dan dilihat pemerintah.
Aksi yang berlangsung pada 2 Desember, atau kita kenal sebagai aksi 212 ini tentu bukanlah suatu kebetulan. Tentu, ada campur tangan Allah Subhanahu wa Ta’ala di dalamnya. Sebab, segala sesuatu yang terjadi di muka bumi ini atas kehendak-Nya. Sedang, manusia hanya bisa berusaha.
Ketika kita melihat angka 212, rasa penasaran melihat surah dan ayat dalam Al-Quran yang berhubungan dengannya tentu muncul, bukan? Nah, jika kita telusuri, ternyata ada yang menarik jika kita melihat ayat yang berhubungan dengan angka 212, yakni surah 2 ayat 12, atau surah 21 ayat 2. Memang, apa yang menarik? Ternyata, keduanya mengisahkan tentang orang-orang munafik.
Allah Subahanahu wa Ta’ala berfirman, “Ingatlah, sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar,” (QS. 2: 12).

Siapa yang Allah maksud ‘mereka’ dalam ayat tersebut? Mari kita telisik di ayat sebelumnya, “Di antara manusia ada yang mengatakan, ‘Kami beriman kepada Allah dan hari kemudian.’ Padahal mereka itu sesungguhnya bukan orang-orang yang beriman. Mereka hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya menipu dirinya sendiri sedang mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, disebabkan mereka berdusta. Dan bila dikatakan kepada mereka, ‘Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi.’ Mereka menjawab, ‘Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan’,” (QS. 2: 8-11).
Sungguh penggambaran yang amat gamblang untuk kaum munafik yang sering berlindung di belakang kata ‘sikap netral’.
Atau, mari kita lihat surah 21 ayat 2, “Tidak datang kepada mereka suatu ayat Al-Quran pun yang baru (diturunkan) dari Tuhan mereka, melainkan mereka mendengarnya, sedang mereka bermain-main.”
Tentang siapakah ayat ini mengisahkan? Mari lihat ayat sebelumnya, “Telah dekat kepada manusia hari menghisab segala amalan mereka, sedang mereka berada dalam kelalaian lagi berpaling (daripadanya),” (QS. 21: 1).
Yakni tentang orang-orang yang lalai dan tak menyadari seberapa dekatnya kita dengan hari kiamat.
Ketahuilah, petunjuk Allah bertebaran di setiap ayat, peristiwa, momen. Maka apakah kita tak mampu menangkap petunjuk tersebut? []
Sumber: ummi-online.com

Komentar

ngepop

Produk Halal Indonesia Sasar Pasar Jepang

Ghirah dalam agama

Adab Islami Ziarah Kubur