Masya Allah, Gadis Ini Jadi Mualaf di Ceramah Zakir Naik

• 
• 
• 
• 
• 
• 
• 

Novita (berkerudung) dan Danalia menjadi mualaf di Dakwah Zakir Naik (foto/arah.com/Ratih)

Kota Bandung menjadi daerah pertama yang menjadi lokasi tour dakwah Da'i Internasional, Dr Zakir Naik. Video-video pria yang konsen di bidang perbandingan agama ini belakang viral di YouTube. Hal tersebut ternyata mengundang banyak kalangan non muslim untuk hadir langsung.

Beberapa pengunjung bahkan menyatakan diri untuk menjadi muallaf saat acara berlangsung. Salah satunya Danalia Permatasari, perempuan asal Jakarta ini melafazkan syahadat dihadapan ribuan orang yang hadir di Gymnasium Kampus UPI Bandung.

Baca Juga:Zakir Naik, Sang Dokter yang Memilih Jadi Pendakwaheramah Zakir Naik, Ternyata Ada 200 Kursi untuk Non-Muslim

Danalia merupakan anak dari pasangan beda agama namun  sebelumnya ia beragama Budha. Setelah melafazkan syahadat  disaksikan ribuan muslim siang tadi, ia mengaku sangat bahagia telah resmi menjadi seorang muslim. 

"Puas, seneng, bahagia, seneng banget," ungkapnya saat ditemui usai bersyahadat, Minggu (2/4/2017).

Awalnya, Danalia mengaku sudah mengagendakan bersyahadat di Masjid At-Tiin. Namun saat mengetahui Dr Zakir Naik sedang berkunjung ke Indonesia ia bertekad bersyahadat disaksikan oleh jamah lebih banyak.

"Ini dapat info dari temen, tadinya gak tau, tadinya mau syahadat di masjid Attin TMII kan, karena tau ada Dr Zakir Naik saya kesini saya datang kesini," ungkapnya.

Perempuan usia 26 tahun ini mengaku sudah tertarik dengan ajaran muslim. Ia menuturkan, pemaparan yang disampaikan Dr Zakir Naik sangat masuk akal menurutnya.

"Sudah satu tahun lebih ngikutin videonya, dari situ ada ketertarikan sering-sering nonton sendiri kok bagus, masuk akal, sesuatu bangetlah Dr Zakir Naik," katanya.

Ia sangat antusias semakin mempelajari Islam karena melihat pemaparan dari Dr Zakir Naik, "seperti pas dia bisa jawab pertanyaan dari agama yang lain; dijawab lugas, tegas masuk akal saya paling seneng disitu, jadi tambah yakin saya makin seneng," tuturnya.

Awalnya ia mendapatkan kendala dari sang ayah yang beragama Budha, namun ia yakin bila dengan tekad yang bulat maka ia akan mendapatkan petunjuk.

"Dasarnya saya udah niat, pasti ada aja jalannya, yang pasti niat saya begini saya jalani Alhamdulillah merekanya juga ngerti," terangnya. (Ratih)