Sherina Dukung LGBT, Bendri Jaisyurrahman: Jangan Dihujat, Kita Dakwahi
Prihatin
dan kasihan, bisa jadi Sherina tidak tahu propaganda tentang itu
menghancurkan pemikirannya, bahkan menyuburkan kemaksiatan.
Bendri Jaisyurrahman.
“Saya merasa prihatin dan kasihan, bisa jadi ia nggak tahu propaganda tentang itu menghancurkan pemikirannya, bahkan menyuburkan kemaksiatan,” kata Bendri saat ditemui hidayatullah.com, di Puri Casablanca Jakarta, Senin (30/06/2015).
Bendri menegaskan, seandainya Sherina
termasuk orang yang tak berilmu (dalam konteks agama,red), berarti ia
masuk ke dalam bagian propaganda yang membuatnya dimanfaatkan oleh
kelompok tertentu. Menurutnya, itu yang perlu dikasihani, sebab jika
orang mengikuti pendapatnya, sementara follower (pengikut)nya banyak, keburukan yang diikuti pun luar biasa.
“Mungkin kalimatnya itu lisan, tetapi orang menjadikannya sebagai sebuah petunjuk, dan itu yang sangat berbahaya,” imbuh Bendri.
Bendri menjelaskan bahwa orang yang paling
kasihan adalah orang yang jauh dari agama, kemudian tidak menjadikan
agama sebagai pandangan hidup. Sebagaimana, dukungan Sherina kepada LGBT
yang tidak berdasar pada keyakinannya sendiri.
“Dia (Sherina) itu selama ini sedang
mencari-cari, ibaratnya sekarang masih dalam lingkup pencarian. Daripada
kita menghujat, kalau ada orang terdekatnya yang punya misi dakwah,
maka dakwahi saja. Bagaimana pun itu tanggung jawab kita untuk
mengajaknya kembali ke jalan yang benar,” cetus Bendri memberikan saran.
Bendri menambahkan, seandainya Sherina itu mempunyai kekuatan untuk mempengaruhi followernya, seharusnya, umat Islam bisa mengajaknya untuk bersama-sama menebarkan kebaikan dalam dakwah Islam.
“Jangan sampai itu dimanfaatkan oleh pihak lain untuk keburukan,” kata Bendri.
Menurut Bendri, biasanya masyarakat
terburu-buru memusuhi tokoh-tokoh yang belum berpihak pada Islam.
Bahkan, lanjutnya, musuh-musuh Islam sudah mengambilnya terlebih untuk
dijadikan sebagai icon. Padahal harusnya kita (umat Islam) yang
melakukan hal itu.
“Sherina atau jika ada artis-artis lainnya
yang mendukng LGBT itu memang perlu didakwahi, maka harus didekati
secara personal. Kita rangkul dan arahkan mereka kembali ke jalan yang
benar. Itulah tugas kita sebagai seorang muslim. Jangan menghujat atau
mencibir mereka,” pungkas Bendri. Hidayatullah.com
Komentar
Posting Komentar