Dialog Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan Hamba-Nya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sungguh Allah swt. Maha Penyayang, Pengasih, Pemurah dan Maha Pengampun. Tak terhitung seberapa besar dan melimpah nikmat yang diberikan kepada hambaNya. Sayangnya kita sering lalai akan segala perintahNya, seakan kita lupa bahwa Allah itu tak pernah tidur dan diam, Dia Maha melihat sesamar apapun tingkah dan kata hati kita.
Dan inilah dialog antara Allah, malaikat dan seorang hamba yang sangat menggugah hati dan menyadarkan kita betapa kita lebih sering lupa atas segala kemurahan dan kasih sayang Allah daripada mensyukurinya.
Allah : “Hambaku, bangunlah ! Lakukan Shalat Malam 11 Rakaat !”
Hamba : “Illahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya.”
Allah : “Hambaku, lakukan 2 rakaat saja dan 1 rakaat witir saja!”
Hamba : “Illahi, aku lelah dan rasanya sulit bagiku untuk bangun di tengah malam.”
Hamba : “Illahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya.”
Allah : “Hambaku, lakukan 2 rakaat saja dan 1 rakaat witir saja!”
Hamba : “Illahi, aku lelah dan rasanya sulit bagiku untuk bangun di tengah malam.”
Allah : “Hambaku shalat witir saja..”
Hamba : “Illahi, hari ini capek sekali, apa tidak ada cara lain ?”
Allah : “Hambaku, Wudhulah sebelum tidur lalu menatap ke langit katakan Ya Allah……”
Hamba : “Illahi, aku sudah ngantuk kalau aku bangun nanti ngantuknya hilang.”
Allah : “hambaku, tayammum saja di tempat tidur mu dan katakan Ya Allah…..”
Hamba : “Illahi, udara terasa dingin sekali, aku tak sanggup mengeluarkan tanganku dari dalam selimut.”
Allah : “Hambaku, kalau begitu sebut saja dalam hati ya Allah dan akan kami hitung itu sebagai Shalat malam.”
Sampai disini si hamba sudah tidak peduli karena tertidur pulas.
Allah : “Lihatlah wahai Malaikatku, bagaimana telah aku mudahkan semua baginya, akan tetapi dia pergi dariku dan tidur tanpa meninggalkan apapun..!
Bila datang waktu Subuh bangunkan dia agar dia bermunajat padaku, Karena aku merindukan suaranya.”
Malaikat : “Ya Illahi, telah kami bangunkan dia tapi dia kembali tidur.”
Allah : “Bisikkan di telinganya bahwa aku menantinya.”
Malaikat : “Illahi, dia tetap tidur.”
Allah : ” katakan, sudah azan sebentar lagi matahari terbit. Bangunlah sebelum habis waktu subuh.”
Malaikat : “Illahi, apa Engkau tidak ingin marah padanya ?”
Allah : “Hambaku tidak memiliki siapapun selain Aku, semoga suatu saat dia bertaubat, ketika engkau Shalat aku menyimak dan memandangmu, seakan aku tidak memiliki hamba selainmu…
Namun engkau lalai seakan kau memiliki ratusan Tuhan..”
Betapa Penyayangnya Engkau Ya Roob….
Betapa Pengampunnya Engkau Ya Allah….
Betapa Agungnya Engkau Ya Ilahi….
Ampuni kami hambaMu yang lemah ini.
(Penjabaran dari QS. Al-Muzzamil ayat 1-7 ).
Sumber: WA dari Ustadz Nashir Harist LC, dikutip dari akun facebook Ustadz Yusuf Mansur.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar