Zaman Semakin Gila, Hanya 1 Solusinya
ZAMAN
sudah semakin gila, benarkah? Jika dilihat dari kasat mata, memang hal ini
terjadi. Begitu banyak penyimpangan dan segala perbuatan yang bertentangan
dengan syariat Islam.
ZAMAN sudah semakin gila, benarkah? Jika dilihat dari
kasat mata, memang hal ini terjadi. Begitu banyak penyimpangan dan segala
perbuatan yang bertentangan dengan syariat Islam. Perbuatan dosa seakan menjadi
hal biasa. Bahkan, banyak dari kita yang tidak lagi merasa malu mempertontonkan
perbuatan dosa.
Ironisnya, bukan hanya non Muslim yang melakukan hal
ini. Umat Muslim pun banyak yang melakukannya. Padahal, Allah Subhanahu wa
Ta’ala telah mengutus Rasulullah ﷺ sebagai orang yang
menuntun pada jalan kebenaran. Tapi sayang, sepeninggalnya, banyak orang yang
hilang arah. Hingga, perbuatan keji dan munkar terus merajalela.
Meski begitu, Allah dan Rasul-Nya juga telah memberikan
pedoman kepada kita. Pedoman tersebut ialah Quran dan Hadis. Hanya saja,
lagi-lagi banyak yang tak menghiraukannya. Mereka tahu, tapi mereka berpaling
dari kebenaran itu.
Zaman ini memang sudah benar-benar gila! Lantas, apakah
ada solusinya?
Di tengah zaman gila seperti ini, obat yang tepat
menghindari perbuatan keji dan munkar adalah dengan shalat yang benar. Ya,
sesuai dengan informasi dan jaminan dari Allah, hanya ada satu cara yang
efisien dan efektif agar terhindar darinya, yaitu bukan sekadar melaksanakan
shalat, tapi shalat tersebut haruslah baik dan benar. Karena salah satu efek
dari mendirikan shalat adalah terhindar dari perbuatan keji dan mungkar.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman, “Bacalah apa yang
telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al-Kitab (al-Qur’an) dan dirikanlah shalat.
Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar.
Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari
ibadah-ibadah yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan,” (QS:
Al-‘Ankabuut [29]: 45).
Oleh sebab itu, agar kita pun tidak terserang virus
kegilaan dunia, maka perbaikilah shalat kita. Sebab, shalat merupakan hal utama
yang menentukan segala perbuatan kita yang lainnya. Shalat adalah benteng bagi
kita untuk terhindar dari perbuatan keji dan munkar. []
Sumber: www.hidayatullah.com
Komentar
Posting Komentar