Satu Keluarga di Spanyol Bangga Umumkan Telah Masuk Islam
Jumlah orang asing yang masuk Islam terus meningkat di Maroko. Seperti halnya keluarga Spanyol yang tinggal di El Jadida, 90,56 km dari Casablanca, mengumumkan telah memeluk Islam pada Jumat lalu.
Seorang ayah berserta anaknya mengucapkan kalimat syahadat, di hadapan ribuan jamaah di Masjid Nour, setelah shalat Jumat. Di sisi yang lain, putri dari keluarga tersebut juga mengucapkan syahadat, dibimbing oleh seorang wanita yang tinggal di dekat masjid.
Dalam video yang diposting di YouTube dan dilansir oleh Morocco World News, sang ayah dan putranya mengungkapkan kebahagiaan mereka yang tidak berhenti tersenyum masuk Islam kepada saudara-saudara baru mereka.
Gema takbir pun terdengar dari para jemaah, sesaat setelah mereka mengikuti imam mengucapkan dua kalimat syahadat. "Allahu akbar," riuh takbir dari para jamaah.
Meskipun Islam tidak mengharuskan para mualaf untuk mengadopsi nama Islam, sang ayah memutuskan untuk mengubah namanya menjadi Omar. Sementara, langkah tersebut juga diikuti oleh sang anak, yang mamilih nama Idriss sebagai nama barunya.
Setiap tahun selama waktu musim panas, sejumlah orang asing yang beragama non-Muslim mengumumkan konversi mereka untuk masuk Islam, saat mengunjungi Maroko.
Berkat tradisi keterbukaan dan toleransi, Maroko dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi salah satu tujuan utama bagi orang asing yang ingin belajar dan masuk Islam. Setiap hari, orang asing menyatakan keislamannya di berbagai kota dari negara tersebut.
Orang asing yang menyatakan untuk Islam di Maroko sendiri, terakhir baru terjadi pada bulan lalu, ketika seorang pria Perancis dan seorang pria Swiss masuk Islam di Masjid Koutoubia Marrakesh. (REPUBLIKA.CO.ID, RABAT)
Komentar
Posting Komentar