Perspektif Ahli Hakikat tentang Kiamat Kubra
Dalam perspektif ilmu hakikat kiamat diibaratkan dengan fana dalam tauhid fi’li (perbuatan), washfi (sifat) dan dzati (Zat) serta baqa dengan Al-Haq sesuai dengan tingkatan-tingkatan mereka. Kalau pemahaman kalangan ahli syariah kiamat kubra dimaknai dengan hancurnya keseluruhan alam raya beserta segala isinya, kiamat kubra menurut ahli tarekat dimaknai dengan terjadinya suasana fana seorang hamba dengan Tuhannya. Sedangkan, kiamat kubra menurut ahli hakikat ketika makhluk bangkit dari kefanaannya lalu mencapai puncak tauhid secara komprehensif (al-tauhid al-tammah) meliputi tauhid sifat (tawhid al-shifati), tauhid perbuatan (tauhid al-af’ali), dan tauhid zat (tauhid al-dzati). Kiamat kubra terjadi ketika seseorang mencapai puncak tauhid secara utuh dan menyatukan antara sifat, perbuatan, dan zat-Nya. Orang ini disebut mencapai kiamat besar, sebagaimana dijelaskan dalam artikel terdahulu, karena sudah tersingkap baginya tirai-tirai sifat hingga dia tid